HEFEI, 11 Juni (Xinhua) — Pada tanggal 2 Juni, hari berlakunya Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) di Filipina, Bea Cukai Chizhou di Provinsi Anhui, Tiongkok timur, menerbitkan Surat Keterangan Asal RCEP untuk sejumlah barang yang diekspor ke Filipina. negara Asia Tenggara.
Dengan selembar kertas itu, Anhui Xingxin New Materials Co., Ltd. menghemat tarif sebesar 28.000 yuan (sekitar 3.937,28 dolar AS) untuk ekspor 6,25 ton bahan kimia industri.
“Hal ini mengurangi biaya kami dan membantu kami memperluas pasar luar negeri,” kata Lyu Yuxiang, yang bertanggung jawab atas departemen pasokan dan pemasaran perusahaan.
Selain Filipina, perusahaan juga memiliki hubungan dekat dengan mitra bisnis di negara-negara anggota RCEP lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Republik Korea, yang didorong oleh serangkaian langkah fasilitasi perdagangan.
“Penerapan RCEP telah memberi kita banyak manfaat seperti pengurangan tarif dan perizinan bea cukai yang cepat,” kata Lyu seraya menambahkan bahwa volume perdagangan luar negeri perseroan melebihi 1,2 juta dolar AS pada tahun 2022 dan diperkirakan mencapai 2 juta dolar AS pada tahun ini.
Perkembangan RCEP yang stabil telah memberikan kepercayaan yang kuat kepada perusahaan perdagangan luar negeri Tiongkok. Dalam forum yang diadakan pada hari Jumat dan Sabtu di Kota Huangshan, Anhui, beberapa perwakilan bisnis menyuarakan semangat untuk lebih banyak perdagangan dan investasi di negara-negara anggota RCEP.
Yang Jun, ketua Conch Group Co., Ltd., pemimpin industri semen Tiongkok, mengatakan pada hari Jumat bahwa perusahaannya akan secara aktif mengembangkan perdagangan dengan lebih banyak negara anggota RCEP dan membangun rantai pasokan perdagangan RCEP yang berkualitas tinggi dan efisien.
“Pada saat yang sama, kami akan memperkuat kerja sama industri, mengekspor kapasitas produksi tingkat lanjut ke negara-negara anggota RCEP, dan mempercepat pengembangan industri semen lokal dan konstruksi perkotaan,” kata Yang.
Mengangkat tema Kerja Sama Regional untuk Masa Depan yang Saling Menang, Forum Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Kota Persahabatan (Huangshan) RCEP 2023 bertujuan untuk meningkatkan saling pengertian di antara pemerintah daerah negara-negara anggota RCEP, dan menjajaki peluang bisnis potensial.
Sebanyak 13 perjanjian mengenai perdagangan, kebudayaan, dan kota persahabatan ditandatangani pada acara tersebut, dan hubungan provinsi persahabatan muncul antara Provinsi Anhui di Tiongkok dan Provinsi Attapeu di Laos.
RCEP terdiri dari 15 anggota – sepuluh negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Australia, dan Selandia Baru. RCEP ditandatangani pada November 2020 dan mulai berlaku pada 1 Januari 2022, dengan tujuan menghapuskan tarif secara bertahap terhadap lebih dari 90 persen barang yang diperdagangkan di antara para anggotanya.
Pada tahun 2022, perdagangan antara Tiongkok dan anggota RCEP lainnya meningkat 7,5 persen YoY menjadi 12,95 triliun yuan (sekitar 1,82 triliun dolar AS), yang merupakan 30,8 persen dari total nilai perdagangan luar negeri negara tersebut, menurut Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok.
“Saya senang statistik menunjukkan bahwa pertumbuhan perdagangan luar negeri Tiongkok dengan negara-negara RCEP juga mencakup peningkatan perdagangan dengan negara-negara anggota ASEAN. Misalnya, perdagangan Tiongkok dengan Indonesia, Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Laos tumbuh lebih dari 20 persen setiap tahunnya,” kata Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN, melalui tautan video di forum tersebut pada hari Jumat.
“Angka-angka ini menunjukkan manfaat ekonomi dari Perjanjian RCEP,” tambahnya.
Waktu posting: 12 Juni 2023
