TIANJIN RELIANCE STEEL CO., LTD

Distrik Jinghai Kota Tianjin, Tiongkok

Wawancara: Ethiopia ingin memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bawah BRI — resmi

ADDIS ABABA, 16 September (Xinhua) — Ethiopia siap untuk lebih memperdalam kerja sama dengan Tiongkok di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI), kata seorang pejabat senior Ethiopia.

“Ethiopia mengaitkan pertumbuhan dua digit dalam beberapa dekade terakhir dengan investasi dari Tiongkok. Pembangunan infrastruktur yang berkembang pesat di Ethiopia pada dasarnya disebabkan oleh investasi Tiongkok di bidang jalan, jembatan, dan kereta api,” kata Temesgen Tilahun, wakil komisaris Komisi Investasi Ethiopia (EIC), kepada Xinhua dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

“Sehubungan dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan, kami adalah penerima manfaat bersama dari inisiatif global ini dalam semua aspek,” kata Tilahun.

Dia mengatakan kerja sama dengan Tiongkok dalam penerapan Inisiatif Sabuk dan Jalan selama dekade terakhir telah berkontribusi pada realisasi berbagai proyek infrastruktur dan peningkatan sektor manufaktur, sekaligus menciptakan peluang kerja yang melimpah bagi kaum muda Ethiopia.

“Pemerintah Ethiopia sangat menghargai hubungan ekonomi dan politiknya dengan Tiongkok. Kemitraan kami bersifat strategis dan dilandasi saling menguntungkan,” kata Tilahun. “Kami telah berkomitmen terhadap kemitraan ekonomi dan politik di masa lalu, dan kami pasti akan terus memperkuat dan mempererat hubungan khusus yang kami miliki dengan Tiongkok.”

Memuji pencapaian kerja sama BRI selama 10 tahun terakhir, wakil komisaris EIC mengatakan pemerintah Ethiopia telah menguraikan lima sektor investasi prioritas untuk kerja sama bilateral, termasuk pertanian dan pengolahan hasil pertanian, manufaktur, pariwisata, teknologi komunikasi informasi, dan sektor pertambangan.

“Kami di EIC mendorong investor Tiongkok untuk mengeksplorasi peluang dan potensi besar yang kami miliki di lima sektor tertentu,” kata Tilahun.

Memperhatikan kebutuhan untuk memperdalam kerja sama BRI Afrika-Tiongkok pada khususnya, dan Afrika-Tiongkok secara umum, Tilahun menyerukan Afrika dan Tiongkok untuk lebih mempererat hubungan guna mencapai hasil yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan.

“Yang saya rekomendasikan adalah kecepatan dan besarnya penerapan Inisiatif Sabuk dan Jalan harus diperkuat,” katanya. “Sebagian besar negara ingin mendapatkan manfaat dari inisiatif khusus ini.”

Tilahun lebih lanjut menggarisbawahi perlunya menghindari gangguan yang tidak diinginkan sehubungan dengan kerja sama di bawah BRI.

“Tiongkok dan Afrika tidak boleh terganggu oleh gangguan global apa pun yang terjadi di seluruh dunia. Kita harus tetap fokus dan mempertahankan prestasi yang telah kita saksikan selama 10 tahun terakhir,” ujarnya.


Waktu posting: 19 Sep-2023